Senin, 20 Januari 2014

SERBUK



PULVIS (serbuk tak terbagi), merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
PULVERES (serbuk bagi), serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama, dibungkus menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.

SYARAT-SYARAT
1.      Kering
2.      Halus
3.      Homogen


KEUNTUNGAN
1.      Kemudahan bagi Dokter untuk memilih dosis yang sesuai, pemilihan obat serta kombinasi obat-obat.
2.      Absorbsi obat lebih cepat dibanding sediaan padat.
3.      Penyebaran obat lebih luas dan cepat dari pada sediaan padat.
4.      Lebih stabil, terutama obat-obat yang tidak stabil dengan adanya air.
5.      Bagi anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan obat dalam bentuk padat.
6.      Untuk volume obat yang besar jika dibuat kapsul atau tablet.

KERUGIAN
1.      Rasa tidak enak dari obat ( dapat diatasi dengan penambahan corigens saporis).
2.      Pada penyimpanan menjadi lembab.



JENIS-JENIS SERBUK
1.      Pulvis Adspersorius (Serbuk Tabur), Serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk obat luar.
Hal-Hal Khusus
*      Serbuk tabur harus melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh.
*      Bebas bakteri Clostridium Tetani, Clostridium Welchii, Bacillus Anthracis pada penggunaan Talk, kaolin dan bahan mineral lainnya.
*      Tidak untuk luka terbuka.
Contoh Produk
*      Herocyn, Salicyl talk, Rodeca.
2.      Pulvis Dentifricius (Serbuk Gigi), Digunakan pada gigi, biasanya menggunakan carmin sebagai pewarna yang dilarutkan terlebih dahulu dalam etanul 90%.
3.      Pulvis Sternutatorius (Serbuk bersin), penggunaanya dihisap melalui hidung, sehingga serbuk harus halus.
4.      Pulvis Effervescent (Serbuk Gas), merupakan campuran senyawa asam dan basa, penggunaan dilarutkan kedalam air sehingga pada proses pelarutan akan terjadi suatu reaksi yang menghasilkan gas C02.

CARA MENCAMPURKAN SERBUK
Secara Umum,  serbuk dicampurkan secara cermat agar agar didapat serbuk yang halus, kering dan homogen. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuta serbuk :
1.      Obat yang berbentuk kristal diserbukan terlebih dahulu.
2.      Obat dalam bentuk bongkahan besar atau padat digerus halus terlebih dahulu.
3.      Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit, dicampurkan dengan zat tambahan (konstituen).
4.      Obat yang jumlah dan volumenya sedikit dimasukkan terlebih dahulu.
5.      Kontras warna. 

CARA MENGERJAKAN BEBERAPA BAHAN OBAT DALAM SERBUK

1.      Serbuk halus tidak berkhasiat keras
*      BELERANG, tidak diayak, Jika diayak akan menimbulkan muatan listrik.
*      IODOFORM, menggunakan ayakan khusus.
*      SERBUK BERWARNA (Rifampisin, Stibii Penta Sulfidum), mortir terlebih dahulu dilapisi dengan konstituen.

2.      Serbuk halus tidak berkhasiat keras
*      Jumlah banyak, mortir dilapisi dengan konstituen.
*      Jumlah sedikit (kurang dari 50mg) dibuat pengenceran.

3.      Hablur dan kristal
*      Camphora, dilarutkan dengan spritus fortior (etanol 95%) secukupnya, dikeringkan dengan konstituen. (bahan yang sama : Menthol, as. Benzoat, naftol, thymol, Asam salisilat).
*      Camphora dan Menthol dicampurkan, gerus ad meleleh, keringkan dengan konstituen.

4.      Garam-garam yang mengandung kristal
*      KI dan Garam-garam Bromida, dalam lumpang panas
*      Garam-garam yang mempunyai exiccatus diganti dengan Garam exiccatusnya.
Natrii Carbonas                  50%        atau         ½ bagian
Ferrosi sulfas                     60%        atau         2/3 bagian
Aluminii et kalii sulfas       67%        atau         2/3 bagian
Magnesii Sulfas                 67%        atau         2/3 bagian
Natrii Sulfas                       50%        atau         ½ bagian

5.      Bahan setengah padat
*      Adeps lanae, cera flava, cera alba, parafin padat, vaselin kuning, vaselin putih.
Jumlah banyak   :     Dilebur diatas penangas air + konstituen
Jumlah sedikit     :     Dilarutkan dalam aceton qs + konstituen

6.      Bahan cair
*      Minyak Atsiri, Diteteskan terakhir atau dibuat oleo Sacchara ( 2 gram gula dan 1 tetes minyak). Contoh : Untuk membuat 4 g oleosacchara anisi (4 g saccharum dan 2 tetes minyak anisi).
*      Tinctura, zat khasiat tidak menguap.       
Jumlah banyak   :  Diuapkan diatas penangas air ad kental (1/3) + konstituen aduk sampai kering.
  Catatan
v  Untuk serbuk terbagi kehilangan bobot tidak perlu panggantian.
v  Untuk serbuk tak terbagi kehilangan bobot, diganti dengan konstituen seberat tinctura.
Jumlah sedikit  :  Dalam lumpang panas + konstituen.
Contoh : Tinctur opii, tinctura ratanhiae

*      Tinctura, zat khasiat menguap / tidak tahan panas
      Tinctura yang tidak dapat diambil zat-zat bagiannya
Jumlah banyak   :  Diuapkan pada suhu serendah mungkin
Jumlah sedikit  :  Ditambahkan langsung kedalam campuran serbuk
  Catatan
v  Maksimal 4 tetes dalam 1 gram serbuk
Contoh : Tinctur Valerianae, Tinctura Aromatic

Tinctura yang dapat diambil zat-zat bagiannya
Spiritus dil diganti dengan konstituen Contoh : Tinctur Opii Benzoica
Komposisi :           Ol.Anisi              :  1
Camphora           :  2
Acid Benzoic      :  4
Spiritus dil          :  183      digantikan dg konstituen
Ting opii             :  10

7.      Extractum
*      Extrak kental   :  Dilarutkan dalam larutan penyarinya dalam mortir panas + konstituen. Contoh :   Ext. Belladonnae, Hyoscyami extractum. (etanol 70%)
Ext. Valerianae (etanol 90%)
*      Extrak cair       :  Diuapkan diatas penangas air ad kental (1/3) + konstituen aduk sampai kering. Contoh : Ext. Hydrastis Liq
  Catatan
v  Ext Chinae Liq. Dapat diganti Ext Chinae Siccum 1/3nya.
v   


CARA PERHITUNGAN RESEP SERBUK BAGI

Penulisan dalam resep
*      Jika tertulis Mf dtd no XII, penimbangan setiap bahan yang tercantum didalam resep dikalikan dengan jumlah obat yang diminta.
CONTOH                                  Perhit. Bahan Apotek                      Labor
R/  Paracetamol      ½ tab         ½ tab         X   12  = 6 tab          6tab X  500mg   = 3g
GG                     1/3 tab       1/3 tab       X   12  = 4tab           4tab X 100mg    = 0,4g
Ctm                    2 mg          2mg÷4mg   X   12 = 6 tab          6tab X 4mg        = 0,024g
Mf dtd no XII
S. tdd caps I
Pro :  Indah 8 tahun

Ket: 12 ( jumlah caps yang dibuat),  500mg, 100mg, 4mg (kadar masing2 obat per tablet)
*      Jika tertulis Mf caps no XII, penimbangan setiap bahan yang tercantum didalam resep tidak dikalikan dengan jumlah obat yang diminta.
CONTOH                                  Perhit. Bahan Apotek                      Labor
R/  Paracetamol      3 tab          3 tab                                           3 tab   X 500mg = 1,5g
GG                     2 tab          2 tab                                           2tab    X 100mg = 0.2g
Ctm                 12 mg          12mg÷4mg   =3 tab                   3tab     X     4mg = 0,012g
Mf cap no XII
S. tdd caps I
Pro :  Teja 2 tahun


CARA PEMBAGIAN SERBUK BAGI
Dibagi sesuai dengan jumlah yang diminta.
1.   Berdasarkan pengelihatan,  untuk dosis   1 x pakai   dan   1hari   dibawah Dosis Maksimal
2.   Ditimbang satu per satu, untuk dosis   1 x pakai   dan   1hari   Tepat  Dosis Maksimal



9 komentar: