Nama lain Borax
·
Sodium
Borate
·
Borax
Decahydrate
·
Sodium
Biborate Decahydrate
·
Disodium
Tetraborate Decahydrate
·
Sodium
Pyroborate Decahydrate
·
Sodium
Tetraborate Decahydrate
·
Boron
Sodium Oxide
·
Fused
Borax
Boleh digunakan untuk :
·
Mematri
logam
·
Pembuatan
gelas dan enamel
·
Pengawet
dan anti jamur kayu
·
Obat
untuk kulit, dalam bentuk salep
·
Sebagai
antiseptic
·
Pembasmi
kecoa
·
Campuran
pembersih
Bahaya Boraks
Boraks
tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi
ironisnya penggunaan boraks dalam dosis berlebihan sebagai komponen dalam
makanan sudah meluas di seluruh dunia. Mengkonsumsi makanan berboraks dalam
jumlah berlebihan akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah
banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma,
merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan
darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga kematian. Batas aman/legal
penggunaan boraks dalam makanan adalah 1 gram / 1 kg pangan
Boraks biasanya dipakai dalam pembuatan
makanan berikut ini:
- Karak/lempeng (kerupuk beras), sebagai komponen pembantu pembuatan gendar (adonan calon kerupuk)
- Mie
- Lontong, sebagai pengeras
- Ketupat, sebagai pengeras
- Bakso, sebagai pengawet dan pengeras
- Kecap, sebagai pengawet
- Cenil, sebagai pengeras
TIDAK BOLEH DIGUNAKAN
SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PANGAN
Penggunaan borax sebagai bahan
tambahan pangan dilarang, sesuai dengan PerMenkes
No.722/Menkes/Per/IX/ tahun 1988
tentang Bahan Tambahan Makanan
Bahaya Utama Terhadap Kesehatan
Boraks beracun terhadap semua sel,
bila tertelan boraks dapat mengakibatkan efek pada susunan syaraf pusat, ginjal
dan hati. Konsentrasi tertinggi dicapai selama ekskresi. Ginjal merupakan organ
paling mengalami kerusakan dibandingkan dengan orang lain. Dosis fatal untuk
dewasa 15-20 g dan untuk anak-anak 3-6 g.
Gejala Akut (Jangka Pendek) BIla
Terpapar Boraks
- Bila terhirup/inhalasi,
dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir dengan batuk-batuk dan
dapat diabsorbsi menimbulkan
efek sistematik seperti badan rasa tidak enak (malaise), mual, nyeri
hebat pada perut bagian atas
(epigastrik), pendarahan gastro entritis disertai muntah darah, diare
lemah, mengantuk, demam dan rasa
sakit kepala.
- Bila kontak dengan kulit,
menimbulkan iritasi kulit dan dapat diabsorbsi melalui kulit yang rusak.
- Bila kontak dengan mata,
dapat menimbulkan iritasi, mata memerah dan rasa perih
- Bila tertelan, dapat
menimbulkan gejala-gejala yang tertunda meliputi badan rasa tidak
enak
(malaise), mual, nyeri hebat
pada perut bagain atas (epigastrik), pendarahan gastro entritis disertai
muntah darah, diare, lemah,
mengantuk, demam dan sakit kepala.
Tindakan Bila terpapar Boraks
- Bila kontak dengan kulit,
segera lepaskan pakaian, perhiasan, sepatu yang terkontaminasi, cuci
kulit dengan sabun dan air
mengalir sampai bersih dari boraks. Bila perlu hubungi dokter
- Bila kontak dengan mata,
segera cuci mata dengan air yang banyak atau larutan garam dapur
0,9% (seujung sendok teh garam
dapur dilarutkan dalam segelas air) sambil mata dikedip-kedipkan
sampai bersih dari boraks.
Segera hubungi dokter
- Bila tertelan, segera
hubingi dokter. Korban yang tidak sadar jangan dibuat muntah atau diberi
minum. Bila terjadi muntah,
letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah agar
muntahan tidak masuk ke
saluran pernafasan
- Bila korban tidak sadar,
miringkan kepala ke samping atau ke satu sisi, sebelah kiri atau kanan,
segera hubungi dokter.
kumpulkan lebih bnyak lgi info menarik..,
BalasHapus:)
sippp...,lahh
BalasHapusMantap,,
BalasHapussippoooo (Y)
BalasHapushufff....,
BalasHapusLike it,,
BalasHapusBagus,,
BalasHapuskreatifkan lagi
BalasHapusmantap........
BalasHapus