Sabtu, 07 Juni 2014

FITOKIMIA



A. Pengertian Fitokimia
       Fitokimia atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan. Dalam penggunaan umum, fitokimia memiliki definisi yang lebih sempit. Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk pada senyawa yang ditemukan pada tumbuhan yang tidak dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh, tapi memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Karenanya, zat-zat ini berbeda dengan apa yang diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional, yaitu bahwa mereka bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak, tidak dalam jangka waktu yang normal untuk defisiensi tersebut.
       Fitokimia adalah ilmu yang mempelajari berbagai senyawa organik yang  dibentuk dan disimpan oleh tumbuhan, yaitu tentang struktur kimia, biosintetis,  perubahan dan metabolisme, serta penyebaran secara alami dan fungsi biologis dari  senyawa organik. Fitokimia atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas  adalah segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan.
Fitokimia berasal dari kata phytochemical . Phyto berarti tumbuhan atau  tanaman dan chemical sama dengan zat kimia berarti zat kimia yang terdapat  pada tanaman. Senyawa fitokimia tidak termasuk kedalam zat gizi karena bukan berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral maupun air. Jadi apakah fitokimia itu? Setiap tumbuhan atau tanaman mengandung sejenis zat yang  disebut fito kimia, merupakan zat kimia alami yang terdapat di dalam tumbuhan  dan dapat memberikan rasa, aroma atau warna pada tumbuhan itu. Sampai saat  ini sudah sekitar 30.000 jenis fitokimia yang ditemukan dan sekitar 10.000 terkandung dalam makanan.


Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk pada senyawa yang ditemukan  pada tumbuhan yang tidak dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh, tapi memiliki  efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki peran aktif bagi  pencegahan penyakit. Karenanya, zat-zat ini berbeda dengan apa yang  diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional, yaitu bahwa mereka  bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini  tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak, tidak dalam jangka  waktu yang normal untuk defisiensi tersebut.
Pada tahun – tahun terakhir ini fitokimia atau kimia tumbuhan telah  berkembang menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri, berada di antara kimia  organik bahan alam dan biokimia tumbuhan, serta berkaitan erat dengan  keduanya. Bidang perhatiaanya ialah aneka ragam senyawa organik yang dibentuk  dan ditimbun oleh tumbuhan yaitu mengenai struktur kimianya, biosintesisnya, perubahan serta metabolismenya.

Kamis, 06 Maret 2014

Jenis-jenis Tulang Daun





Bentuk tulang daun bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari,sejajar Dan Melengkung. Bentuk-bentuk tulang daun yang sering dijumpai di Kebun Buah Mangunan, yaitu:

A. Menyirip (penninervis)

Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan, tersusun rapi mulai dari tangkai daun hingga ujung dari helai daun. Daun dengan susunan tulang daun menyirip dapat kita jumpai pada kuweni (Mangifera odorata), durian (Durio zibethinus Murr), belimbing manis (Averrhoa carambola L), jambu dersono (Syzygium malaccense), jambu biji (Psidium guajava L.), jambu mete (Anacardium occidentale L.),tulang daun mangga,tulang daun rambutan dan lain-lain.
 

B. Menjari (palminervis)

Tanaman ini mempunyai satu tulang daun yang besar dan bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Daun dengan susunan tulang daun menjari dapat kita jumpai pada daun papaya (Carica papaya),tulang daun singkong,tulang daun kapas,ketela pohon dll.


C.Sejajar(rectinervis)

Biasanya terdapat pada daun-daun bangun garis dan bangun pita, yang mempunyai satu tulang ditengah yang besar membujur daun, sedang tulang-tulang lainnya jelas lebih kecil dan nampaknya semua mempunyai arah sejajar dengan ibu tulangnya tadi. Contoh tumbuhan berbiji di Kebun Buah Mangunan yang memiliki tulang daun rectinervis adalah Zea mays
Tulang daun tebu,tulang dau padi,tulang rumput-rumputan dll.


D.Melengkung
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung ,,,Contohnya: Tulang daun Genjer,tulang daun sirih, tulang daun gadung,tulang daun kelapa dll..